Lagu Iringan Jang besuluak (Kesenian lisan berpantun Suku Rejang)



Jang besuluak, terjemahannya rejang berobor, artinya orang rejang pada malam hari menggunakan penerangan dengan obor, atau lampu yang memakai sumbuh atau lampu templok. (kira kira begitu maknanya).
Bujang gadis rejang biasanya bercengkerama pada malam hari setelah selesai menyelesaikan pekerjaan sehari hari, seperti dari ladang atau menolong orang tua. Jadi hanya selepas magrib (malam) bisa bertemu dan berkenalan satu sama lain. Di saat itu mereka saling berbalas pantun atau bernyanyi, musik iringannya seperti rekaman di atas. Sangat sederhana,alat musiknya hanya terdiri dari satu rebana, dan satu serunai. Serunai ini hanya sebuah pipa kecil yang di tiup, yang di buat dari batang padi. Orang Rejang menyebutnya dengan nama bet bet. (Serunai padi).

Kesenian ini susah sekali di temui saat ini, karena terlindas dengan kemajuan jaman.
Rekaman tersebut hasil riset Prof. Margaret J. Kartomi yang di rekam di Lubuk Banyau tahun 1983 dari Monash University, Australia.

Thanks to my author curup kami to edit the document.

source :http://rejang-lebong.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free counters
Related Posts with Thumbnails